Terwujud

Memahami Makna Kehidupan



Jika bermanfaat, Mohon di Share ya !, jika ada unek-unek komen aja
Hidup merupakan semboyan jasmani dan rohani ketika disatukan Allah swt kepada manusia. Hidup merupakan ekosistem tubuh yang tergabung dalam jiwa ruh sebagai perangkat menapaki bola perputaran di dunia ini. Makna hidup sesungguhnya merupakan perjalanan manusia menuju titik tertentu yang telah diatur oelh Allah swt.

Tujuan hidup merupakan arti dan makna kehidupan sesungguhnya. Dan pada dasarnya kehidupan manusia tentunya untuk mewujudkan insan yang selalu mengabdi pada sang Kuasa Allah swt. Selalu mengabdi dengan menhambakan diri adalah arti dan makna kehidupan sebagai titik akhir tujuan.

Mukmin yang hidup di dunia diibaratkan orang asing atau musafir yang terus menempuh perjalanan untuk mencapai titik akhir tujuan menuju sang Ilahi. Rasulullah SAW bersabda:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: أَخَذَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ بِمَنْكِبَيَّ فَقَالَ: كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ. وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ: إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang kedua pundakku lalu bersabda, “Jadilah engkau hidup di dunia seperti orang asing atau musafir (orang yang bepergian).” Lalu Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhu menyatakan, “Apabila engkau berada di sore hari, maka janganlah menunggu hingga pagi hari. Dan apabila engkau berada di pagi hari maka janganlah menunggu hingga sore hari. Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu. Dan pergunakanlah hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al-Bukhariy no.6416)

Untuk memaknai kehidupan guna mewujudkan tujuan hidup perlu melakukan beberapa hal sebagai modal utamanya. Adapun beberapa hal tersebut adalah:

1. Niat
Niat merupakan ketentuan tujuan yang telah terpatri sebelumnya pada diri manusia. Sebagaimana yang disabdakan Nabi Muhammad SAW bahwa “Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung pada niatnya”. Ini menandakan bahwa niat adalah unsur utama untuk menuju kehidupan yang sesungguhnya, arah mana yang akan kita tuju, apakah yang baik atau sebaliknya

2. Amal Ibadah
Amal ibadah adalah bentuk dan segala perbuatan yang telah ditentukan pada diri amsing-masing. Amal yang harus ditentukan adalah amal perbuatan yang diridhai oleh Allah swt. Karena amal inilah yang menghantarkan kita pada arti dan makna kehidupan sesungguhnya.

3. Ikhlas
Segala apa yang kita lakukan tentunya harus dilakukan dengan suka rela, tanpa ada paksaan atau ingin mendapatkan pujian tertentu selain kepada Allah swt. Perbuatan kita akan dicintai Allah swt jika hal itu kita lakukan dengan ikhlas tanpa pamrih.


Artikelnya sudah di share, makasih ya !

Mau Artikel Gratis! Silahkan Tulis Email Anda.
Print PDF

You Might Also Like:

Previous
Next Post »

Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:

*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan

Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.

Klik dan Copy Icon di bawah:
:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100

By: Terwujud.com
Terima Kasih!!

Copyright © 2014 Terwujud.com - All Rights Reserved