Terwujud

Permohonan Seekor Kucing Buat Manusia (Pak,..Saya Lapar!)



Jika bermanfaat, Mohon di Share ya !, jika ada unek-unek komen aja
Tidak sengaja tercetus dalam pikiran saya untuk membuat sebuah artikel mengenai Proposal Seekor Kucing Buat Manusia. Ide ini tercetus saat saya tengah menyantap makan siang di salah satu kampus di Medan. Secara tidak sengaja saya melihat seekor kucing begitu khusu`nya memanggil-manggil orang disebelahnya dengan tujuan mengharap sesuap nasi beserta lauk pauknya.

Meong,...Meong,...Meong lantunan indah yang keluar dari suara kucing tersebut, tidak henti dan lelah kucing tersebut terus memanggil orang yang makan, Namun sayang sekali, orang yang makan tersebut ternyata tidak mendengar dan tidak tergugah atas panggilan kucing yang meminta-minta. Sambil memperhatikan kucing tersebut, ucapan kata-kata permohonannya coba saya analogi dan terjemahkan melalui pemahaman saya, heeeheee (ni,..!!!hanya Analogi ya!!).

Kucing-Terwujud.com
Meong,....(Pak,...minta nasi dan lauknya pak)
Meong,... (Pak saya hanya minta makan saja kok pak)
Meong,... (saya ndak minta rumah pak, ndak perlu uang pak dan ndak ada neka-neko kok)

Meong,... (Tenang aja pak, Sisa-sisa makanan bapak saya ikhlas memakannya, yang penting perut saya terisi dan saya kenyang, hanya itu saja kok pak!!)

Meong,.. (Pak tolonglah pak, berikan belas kasihan bapak pada saya, cukup dengan menjatuhkan makanan sisa baik dari piring bapak bahkan bekas kunyahan bapak)

Meong,.. (Ya,..Sudahlah jika bapak tidak memberi, semoga Allah membalas kebaikan bapak, yang penting saya sudah usaha, tidak bermalas-malasan, saya akan mencari makan dari orang yang lebih baik dari bapak).

Meong,..(Pak,..walaupun kami seekor hewan, kami punya perasaan pak, tidak diberi kami tidak korupsi lho, jatah kami dari sisa makanan bapak tetap kami tunggu sesuai kesepakatan Tuhan untuk memberi rezeki kepada MakhlukNya)

Meong,..(Maka dari itu, kenapa ya !! Manusia lebih ganas dari kami, Semua dimakan. Heehee, bercanda ya pak),. Tidak lama kemudian,.."nis,..cu,..cu,..cu,..Meong (Akhirnya rezeki tidak kemana, terima kasih ya Allah, Engkau masih menciptakan orang-orang yang peduli kepada kami)
Ungkapan kata-kata kucing di atas tidak ada unsur memojokkan atau menyinggung, hal ini saya tulis karena keibaan dan rasa takjub saya terhadap kucing yang tidak menyerah untuk memenuhi kebutuhannya, saya melihat tidak ada rasa putus asa walaupun harus menerima resiko di usir, ditendang bahkan dibuang.

Dari sinilah saya termotivasi jika kucing saja tidak menyerah, apalagi kita manusia yang diberi akal dan dibekali ilmu. Kucing yang hanya mempunyai Insting saja mampu dan bersemangat dalam bekerja, tidak bermalas-malasan, sungguh amat ironi kan!! jika kita yang sempurna harus kalah dengan seekor kucing. terima kasih!!.


Artikelnya sudah di share, makasih ya !

Mau Artikel Gratis! Silahkan Tulis Email Anda.
Print PDF

You Might Also Like:

Previous
Next Post »

Sudah ada 12 komentar

Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:

*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan

Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.

Klik dan Copy Icon di bawah:
:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100

By: Terwujud.com
Terima Kasih!!

  1. Sederhana kisahnya tapi inspiratif mas ...
    bersemangat untuk mencari nafkah tapi tidak serakah dan menghalalkan segala cara ... hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali mas isnaeni, hal itu perlu ditanamkan.

      Delete
  2. intinya mungkin dalam mencari nafkah jangan menyerah dan jangan memaksa seperti kucing tadi tidak diberi ya sudah pergi :)

    cerita yang menarik sob :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali mas, yang penting usaha dan kesabaran kita serta selalu berdoa

      Delete
  3. hahahha.. keren pak peng analogiannya.. :)

    ReplyDelete
  4. kebetulan saya juga suka kucing mas. Di rumah saya juga ada 2 kucing yang sering main ke rumah saya. Itu bukan kucing saya sih tapi sering main aja ke rumah. Tapi kalau pas saya sedang makan dan kebetulan ada kucing, saya pasti memberinya makan. soalnya kasihan hehehe ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagus tu mbak, seharusnya kita sayang ama kucing apalagi sesama saudara seiman, maaf ya jika telat balasnya

      Delete
  5. ane malah sebel sob sama kucing soalnya suka curi lauk pauk di rumah ane hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang ada juga kucing yang agresif, tapi mungkin karena lapar kali tu mas, heehee

      Delete
  6. kalau kucing garong, mungkin cerita nya lain lagi ya mas hehehe :D

    ReplyDelete
Copyright © 2014 Terwujud.com - All Rights Reserved