Terwujud

Kenapa orang cenderung ingin kaya dalam Materi?, inilah jawabannya !



Jika bermanfaat, Mohon di Share ya !, jika ada unek-unek komen aja
Siapa sih yang ngak kepingin jadi orang kaya !, saya dan kita semua pasti ingin menjadi orang kaya. Akan tetapi, banyak keinginan untuk menjadi kaya dalam hal materi membuat roda kehidupan ini tidak seimbang terlebih dari sisi sosial dan toleransi.

Perbedaan sisi kehidupan pun semakin signifikan terlihat, banyak dari mereka yang kaya cenderung enggan untuk bersosialisi dengan mereka yang miskin (katanya). Bahkan, untuk timpat tinggal saja sudah sangat berbeda baik dari sisi tempat, daerah dan fasilitas.
kaya
Akibat dampak sosial inilah yang membuat tingkat kriminalitas semakin tinggi, sebab semua orang mau kaya sebab kalau dah kaya apa yang diinginkan bisa terwujud dengan cepat.

Uang bukan segalanya, tapi segalanya bisa dibeli dengan uang
Kalimat ini adalah kalimat bersayap yang jika dimaknai dengan mendalam akan menjadi sisi mata uang yang berbeda tetapi satu tubuh, bingung ya ! heehee.

Saya rasa anda akan setuju jika uang bukan segalanya, sebab ada hal-hal yang tidak bisa dibeli dengan uang seperti nyawa, kasih sayang dan lain sebagainya. Namun, di sisi lain secara realita uang menjadi penentu dari segalanya, ibarat salah satu lirik lagu “ Uang,..lagi-lagi uang”.

Semua harus dengan uang, mau makan pake uang, mau mandi pake uang, mau tidur pake uang, mau buang air besar pake uang bahkan mati pun harus pake uang. Hampir semua aktivitas yang dilakukan manusia saat ini imbasnya harus menggunakan uang, tanpa itu akan sulit terwujud.

Jawaban mengapa materi seolah seperti Tuhan
Banyak sebagian manusia yang rela dirinya menjadi hamba uang, mengapa tidak !, ada sebagian orang yang rela meninggalkan ibadah kepada Tuhan hanya karena pekerjaan, hanya karena mencari uang dengan alasan mencari nafkah, padahal rejeki itu datangnya dari Tuhan.

Realita seperti ini adalah hal seharusnya sudah terkubur dalam-dalam di dalam kehidupan kita, sebab jika kita sudah menghambakan diri kepada uang, tunggulah kesengsaraan sesungguhnya akan datang kepada kita. So, apa sih jawaban mengapa orang lebih cenderung ingin kaya dalam sisi materi:

1. Alasan martabat dan kehormatan
Banyak asumsi yang beranggapan bahwa martabat dan kehormatan itu diukur dari jumlah kekayaannya, jika mereka kaya maka mereka akan dihormati dan disegani. Inilah realita, mungkin kita pernah merasakan kesenjangan sosial ini.

Jika kita terlahir sebagai orang dengan garis keturunan kalangan bawah, tentunya kita akan merasakan bagaimana mereka yang keturunan darah biru memandang kita, bahkan ada yang memandang sebelah mata. Kesenjangan sosial akibat dampak dari kekayaan materi ini lah yang seharusnya dibuang jauh-jauh, sebab Tuhan sendiri tidak melihat hal itu.

2. Tujuan duniawi
Dengan banyak uang alias jadi orang kaya maka apa yang diiginkan akan segera hadir, mau rumah tinggal beli, mau mobil tinggal pesan, mau tanah luas tinggal ukur, semuanya bisa dibeli jika ada uang.

Sadarlah bahwa tujuan duniawi itu akan sia-sia saja, sebab kehidupan ini tidaklah abadi. Sebaiknya jadikan kekayaan itu sebagai ladang dan kendaraan untuk menuju akhirat. Coba deh baca kisah umar bin khattab atau Abdurrahman bin auf.

3. Faktor Teknologi
Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi hampir 90% menyumbang opini publik yang mengarahkan dan mendorong mereka untuk kaya dari sisi materi, hal ini bukan tidak beralasan. Anda punya banyak uang, maka anda bisa memiliki apapun yang anda inginkan terkait dengan teknologi seperti keinginan untuk mempunyai gadget termahal dan terupdate, mobil tercepat dan termahal, rumah dengan desain dan interior yang canggih serta hal-hal lainnya. faktor inilah yang membuat orang cenderung ingin kaya dari sisi materi, sebab jika sudah punya banyak uang, maka apa saja yang dijual bisa dibeli.

Namun ingat, tidak selamanya yang anda inginkan itu bisa membuat anda bahagia secara hakiki, sebab kehidupan ini tidak abadi dan apapun bentuk teknologi itu bisa saja berubah sepanjang manusia terus mengembangkannya, dan pertanyaannya apakah kita harus larut dalam kecanggihan teknologi itu?

4. Dampak Sosial
Harus saya akui jika pandangan atau asumsi banyak orang mengarah pada perbedaan dari sisi sosial, sangat berbeda rasanya antara orang miskin dengan orang kaya baik itu dari hal lingkungan, keluarga dan masalah lainnya.

Contoh sederhana bisa kita lihat dari jalur pernikahan, sangat langka saya temukan ada wanita kaya yang rela menikah dengan pria miskin, umumnya wanita itu akan memilih yang setara dengannya begitu juga sebaliknya. Maka dari itu, ini adalah alasan mengapa banyak orang cenderung ini kaya dari sisi materi.

^^ 4 poin di atas merupakan opini dan pendapat dari saya yang sudah saya buktikan di beberapa waktu dan observasi, namun ini tidak bisa dijadikan acuan 100%, sebab banyak juga mereka yang kaya namun berkehidupan sederhana, sosialnya tinggi, toleransi tinggi dan tidak mementingkan dunia. Bagaimana dengan pendapat anda?


Artikelnya sudah di share, makasih ya !

Mau Artikel Gratis! Silahkan Tulis Email Anda.
Print PDF

You Might Also Like:

Previous
Next Post »

Sudah ada 4 komentar

Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:

*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan

Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.

Klik dan Copy Icon di bawah:
:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100

By: Terwujud.com
Terima Kasih!!

  1. Kalo gw cuman ingin di beri kecukupan untuk banyak bersedekah amien

    ReplyDelete
  2. Tolak ukur kebahagiaan seseorang tidak semata mata dilihat dari materi yg dia miliki, akan tetapi dilihat dari segi rasa syukur dengan apa yg dimiliki saat ini, wkwkwkwk gimana kabarnya mas Ibrahim, kangen nih masih ingat aku kan hehe

    ReplyDelete
Copyright © 2014 Terwujud.com - All Rights Reserved