Terwujud

Bayi jatuh dari tempat tidur, cepat atasi dengan cara ini !



Jika bermanfaat, Mohon di Share ya !, jika ada unek-unek komen aja
Harus diakui hampir 85 % bayi mengalami jatuh, baik itu dari tempat tidur, ayunan, bermain atau dari hal-hal lainnya. Bagi kita orang tua tentu akan sangat panik jika mengalami hal tersebut, bagaimana tidak, bayi yang kita sayang-sayang harus merasakan sakit luar biasa akibat jatuh.

Sudah banyak sumber yang saya baca bahkan ada beberapa dokter spesialis anak (DSA) yang saya tanyakan mengenai hal ini dan dapat disimpulkan bahwa “jatuh” adalah langganan kegiatan yang harus dialami oleh anak khususnya balita yang sedang dalam pertumbuhan, dan hal itu tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan (istilah gaulnya “ itu mah langganan anak bayi”.
Bayi jatuh dari tempat tidur
Walaupun demikian, mereka menyarankan kepada orang tua untuk ekstra hati-hati dalam menjaga anak mereka, terutama di usia 6-1 tahun, sebab pada usia ini peningkatan pertumbuhan anak sangat jelas perkembangannya.

Lalu apa yang harus dilakukan jika bayi jatuh ?
Khawatir dan waspada itu sangat perlu, nah jika bayi atau anak anda jatuh khususnya jatuh dari tempat tidur, maka ada beberapa hal yang harus anda lakukan yaitu:

1. lihat kondisi bayi
Ketika bayi jatuh, maka lihat kondisi bayi apakah masih sadar, menangis atau sadar pasif. Jika bayi anda sadar dan menangis, maka segera angkat dia secara perlahan kemudia diamkan dari tangisnya. Bila perlu langsung berikan Asi atau susu.

Namun, jika bayi anda sadar fasif, tidak bergerak bahkan pingsan, segerakan untuk membawa atau menghubungi UGD, Dokter atau hal yang berkaitan dengan hal itu.

2. Periksa Keadaan Bayi
Ketika bayi anda jatuh maka cari bagian tubuh mana yang terluka, bengkak atau memar. Jika terdapat benjolan pada bagian tubuh khususnya kepala, segera kompres dengan air hangat.

Selain itu, lihat keadaan bayi saat jatuh, jika posisi bayi dalam keadaan terlentang, maka besar kemungkinan benturan terjadi pada area kepala, leher, punggung serta pinggang. Untuk itu, segera periksa area itu dengan betul-betul, lihat bagian tubuh mana yang memberikan tanda memar atau sebagainya. Jika terdapat memar atau bayi kesakitan saat disentuh, segera bawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.

Begitu juga sebaliknya, jika bayi anda jatuh dalam keadaan tengkurap, maka area yang pertama kali harus anda periksa adalah wajah, dada, perut dan bagian kaki. Hal yang sama seperti di atas yang harus anda lakukan sebagai solusi jika hal itu terjadi.

3. Observasi dalam waktu minimal 3 hari
Terkadang ada bayi yang jatuh tidak memberikan efek dan dampak apapun saat itu, si bayi hanya menangis saja dan tidak ada tanda benjolan, memar, keseleo atau hal yang lain. Walaupun demikian, jangan anggap remeh, untuk memastikan keamanan pada bayi anda, lakukan observasi minimal 3 hari. Selama observasi yang perlu anda perhatikan adalah:
  • Periksa Kebiasaan bayi anda, ada perubahan atau tidak seperti biasanya ceria menjadi tidak ceria, biasanya aktif menjadi pasif dan perubahan yang lain.
  • Tangisan pada bayi anda juga harus ada teliti, apakah tangisan haus, lapar, rewel atau kesakitan. Saya yakin anda sebagai orang tuanya akan tahu
  • Jika terjadi demam tinggi, sedang atau hangat, sebaiknya di kompres atau bawa ke dokter untuk diperiksa.
4. pengobatan lebih lanjut
Umumnya bayi jatuh itu biasa dan dampak atau efek samping dari jatuhnya tidak memberikan pengaruh yang berbahaya, namun tidak semua bayi jatuh itu aman-aman saja, sebab ada juga dampak yang terjadi baik itu terjadi saat itu juga, setelah 1 minggu, 1 bulan bahkan setelah anak itu sekolah. Maka dari itu, lebih tepat sekali jika anda membawa anak anda ke Dokter Spesialis Anak untuk diperiksa lebih dalam lagi, pemeriksaan pada DSA sangat dianjurkan apabila jatuh pada bayi memberikan efek samping seperti:

1. Muntah berlebihan (bukan muntah habis minum atau makan)
2. pingsan dan tak sadarkan diri
3. sadar pasif
4. pergerakan tubuh minim seperti orang lesu, lemas
5. setelah jatuh langsung tidur berlebihan atau lebih lama dari pada biasanya

Sebenarnya masih banyak lagi yang harus dilakukan apabila bayi anda terjatuh, namun pada poin di atas merupakan langkah utama jika hal itu terjadi. Maka dari itu, sebelum itu terjadi sebaiknya untuk berhati-hati dan selalu memantau kegiatan anak anda, selain itu untuk tempat tidur sebaiknya dipasang tempat tidur yang rendah maksimal 30 cm.


Artikelnya sudah di share, makasih ya !

Mau Artikel Gratis! Silahkan Tulis Email Anda.
Print PDF

You Might Also Like:

Previous
Next Post »

Sudah ada 2 komentar

Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:

*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan

Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.

Klik dan Copy Icon di bawah:
:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100

By: Terwujud.com
Terima Kasih!!

  1. HArus cepat tanggap ya. Dulu bayiku hampir mo jatuh, untunglah bisa kutangkap dengan sigap. Hikss kalo inget ngeri..

    ReplyDelete
  2. ia mas anak saya juga serung jatuh. tapi alhamdulillah gpp. kalo lecet diki masih bisa di beri antiseftik. kalo sampai pingsan ngerik.
    sering saya mas drpada jatuh suka saya gendong aja. cuman ada kekurangan anak jdnya mau di gendong terus.

    ReplyDelete
Copyright © 2014 Terwujud.com - All Rights Reserved