5 Alasan Pentingnya Konversi JPG ke PDF untuk Kebutuhan Sehari-hari

Memahami cara konversi JPG ke PDF yang baik dan benar, bisa sangat membantu proses pengerjaan tugas sekolah hingga pekerjaan sehari-hari. Pelajari caranya lewat artikel ini!

Kebutuhan konversi format file sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan. Salah satu yang sering dilakukan adalah ubah JPG ke PDF. Sebelum mempelajari lebih jauh, ada baiknya kita memahami definisi JPG dan PDF satu per satu.

Apa itu JPG?

Pertama, file JPG atau biasa disebut JPEG adalah format file gambar yang sering digunakan untuk menyimpan foto digital atau gambar dengan kualitas tinggi.

Secara bahasa, JPG adalah singkatan dari Joint Photographic Experts Group. Singkatan tersebut merujuk pada sebuah kelompok ahli teknologi gambar yang menciptakan format ini pada tahun 1992 silam.

File JPG menggunakan teknik kompresi dengan kehilangan data (lossy compression), yang berarti bahwa ketika gambar disimpan dalam format JPG, sebagian informasi gambar akan hilang dan tidak bisa dipulihkan kembali.

Kompresi tersebut bertujuan untuk mengurangi ukuran file gambar agar lebih efisien dalam penyimpanan dan pengiriman melalui internet.

File JPG dapat dibuka dan dilihat di hampir semua program pengolah gambar dan sistem operasi. Namun, karena adanya kompresi dengan kehilangan data, kualitas gambar JPG bisa menurun jika sering disimpan dan diubah-ubah dalam format tersebut.

Berangkat dari fakta di atas, beberapa orang memilih format gambar lain seperti PNG atau TIFF yang tidak menggunakan kompresi dengan kehilangan data. Tak sedikit pula yang mengubah format JPG menjadi file lain untuk kebutuhan dokumen, contohnya JPG ke PDF.

Pengertian PDF

Setelah memahami JPG, saatnya kita belajar PDF. Apa itu PDF? PDF adalah format file dokumen yang dibuat oleh Adobe Systems pada tahun 1993 untuk memudahkan pengiriman dan berbagi dokumen elektronik secara konsisten yang bisa digunakan untuk berbagai perangkat dan sistem pengoperasian.

PDF atau singkatan dari Portable Document Format, pada umumnya berisi teks, gambar, hingga grafik unik. Ia dapat dibuka dengan menggunakan program pembaca PDF seperti Adobe Acrobat Reader atau aplikasi lainnya seperti Canva.

Kelebihan utama format PDF adalah mampu menjaga format dan tampilan dokumen yang sama persis pada berbagai platform dan perangkat, termasuk font, gambar, serta layout.

Tak hanya kualitas dan fleksibilitas, PDF juga memiliki fitur keamanan seperti enkripsi, tanda tangan digital, review dokumen, dan akses terbatas untuk mencegah pengguna yang tidak sah mengubah, mencetak, atau menyalin isi dokumen. Tak heran jika PDF masih relevan sampai saat ini.

File PDF sering digunakan dalam berbagai konteks seperti dokumen akademik, laporan keuangan, formulir pendaftaran, dan ebook. Beberapa program juga menyediakan opsi untuk mengonversi file dari format dokumen lainnya seperti Microsoft Word atau Excel demi memudahkan proses berbagi dan penyimpanan.

Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin ingin konversi JPG ke PDF. Apa sajakah itu? Simak poin-poinnya lewat penjelasan berikut.

5 Alasan Konversi JPG ke PDF

1. PDF Lebih Umum Digunakan

Format PDF merupakan format file yang paling umum digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk untuk keperluan bisnis, akademik, dan pribadi. Hal ini karena file PDF dapat dibuka dan diakses oleh hampir semua perangkat lunak dan perangkat keras yang ada saat ini.

2. Mudah Dibagikan

Kedua, File PDF lebih mudah dibagikan daripada file JPG. Hal ini karena file PDF dapat diunggah ke server atau email dan diakses dari berbagai perangkat, termasuk komputer, tablet, dan smartphone.

3. Dilengkapi Fitur Keamanan

File PDF dapat dilindungi dengan kata sandi dan hak akses, sehingga hanya orang yang diizinkan yang dapat membukanya. Hal ini menjadikan PDF sebagai format file yang lebih aman dibandingkan dengan JPG yang tidak dapat dilindungi dengan mudah.

4. Fleksibilitas Tingkat Tinggi

File PDF lebih fleksibel dan dapat dikustomisasi lebih banyak daripada JPG. Hal ini karena PDF dapat mengandung teks, gambar, dan berbagai elemen multimedia lainnya, serta dapat diatur layout dan tampilannya.

5. File PDF Lebih Presisi

Terakhir, file PDF memiliki keunggulan dalam mempertahankan format asli dari dokumen atau gambar yang dikonversi, sehingga memastikan bahwa tampilan dan format dokumen atau gambar tidak berubah ketika dibuka di perangkat yang berbeda.

***

Kesimpulannya, konversi JPG ke PDF dapat berguna dalam mengubah format file menjadi lebih umum digunakan, mudah dibagikan, lebih aman, fleksibel, dan lebih presisi. Meski begitu, beberapa orang masih tetap menggunakan file JPG karena memiliki kelebihan khusus.

Keunggulan yang kerap disorot dari JPG adalah format file yang lebih kecil sehingga mampu menghemat ruang penyimpanan, mempermudah perpindahan data, hingga mempercepat proses pengunggahan ke internet jika hendak ditampilkan secara online.

Di sisi lain, JPG juga mampu menampilkan kualitas gambar mumpuni dengan kompatibilitas yang luas. Ia didukung oleh hampir semua program pengolah gambar dan sistem operasi, sehingga memudahkan pengguna dalam membuka dan mengedit gambar.

Maka dari itu, sesuaikan kebutuhan format file Anda dengan momen serta keperluan pribadi. Jika ingin konversi JPG ke PDF karena kebutuhan tertentu, Anda dapat memanfaatkan platform desain seperti Canva yang mudah digunakan. Selamat mencoba!