Terwujud

Pengertian Teori Operant Kondisioning Skinner



Jika bermanfaat, Mohon di Share ya !, jika ada unek-unek komen aja
Operant kondisioning yang juga disebut pengkondisian operan, secara umum adalah: sebentuk pembelajaran dimana konsekuensi-konsekuensi dari prilaku menghasilkan perubahan dalam probabilitas prilaku itu akan diulangi. Arsitek utama dari pengkondisian operan adalah B.F. Skinner yang pandangannya didasarkan pada pandangan E.L.Thorndike.[1]

Dalam Robert E. Slavin dijelaskan bahwa perilaku operan (operant conditioning) adalah penggunaan konsekuensi yang menyenangkan dan tidak menyenangkan untuk mengubah perilaku.[2] Pengkondisian operan Skinner adalah dimana konsekuensi perilaku akan menyebabkan perubahan dalam probabilitas perilaku itu akan terjadi, merupakan inti dari behaviorisme Skinner.

B.F. Skinner(1904-1990) adalah seorang psikolog Amerika yang membuat konsep pengkondisian operan. Karya Skinner terfokus pada penempatan subjek dalam situasi yang dikendalikan dan pada pengamatan perubahan perilaku mereka yang dihasilkan oleh perubahan sistematis konsekuensi perilaku mereka. Skinner terkenal karena dia mengembangkan dan menggunakan alat yang lazim disebut sebagai kotak Skinner. Kotak Skinner berisi alat yang sangat sederhana untuk mempelajari perilaku binatang, biasanya tikus dan merpati. Kotak Skinner untuk tikus terdiri atas balok yang mudah ditekan oleh tikus tersebut, corong makanan yang dapat memberi butiran makanan kepada tikus tersebut dan corong air. Tikus tersebut tidak dapat melihat atau mendengar apapun di luar kotak tadi, sehingga semua rangsangan dikendalikan oleh pelaku eksperimen.[3]

Dalam beberapa eksperimen yang paling awal yang melibatkan kotak Skinner, alat itu pertama-tama dibentuk sehingga apabila tikus tersebut kebetulan menekan baloknya, tikus tersebut akan mulai sering menekan balok itu, dengan memperoleh butiran setiap saat. Imbalan makanan itu telah mengkondisikan perilaku tikus tersebut, yang memperkuat penekanan balok dan memperlemah semua perilaku lain.

Pada saat ini pelaku eksperimen dapat melakukan salah satu dari beberapa hal, corong makanan dapat dibentuk sehingga diperlukan beberapa kali menekan balok untuk memperoleh makanan,atau beberapa kali tekanan pada balok akan menghasilkan makanan tetapi tekanan lain tidak menghasilkan atau tekanan pada balok tidak lagi menghasilkan makanan. Dalam masing-masing kasus perilaku tikus tersebut akan dicatat.[4] Salah satu keunggulan penting kotak Skinner ialah bahwa alat tersebut memungkinkan studi ilmiah yang seksama terhadap perilaku dalam lingkungan yang dikendalikan.setiap orang yang mempunyai perlengkapan yang sama dapat mengulangi percobaan Skinner.

--------------------------
[1] Jhon, W. Santrock, Psikologi Pendidikan, Terj. Tri Wibowo, Jakarta, Kencana, 2008, h.272
[2] Robert E. Slavin, Psikologi Pendidikan : Teori dan Praktik, Terj. Marianto Samosir, Jakarta, PT Indeks, 2006, h. 182 [3] Ibid h.183[4] Robert E. Slavin, Psikologi Pendidikan… h.183


Artikelnya sudah di share, makasih ya !

Mau Artikel Gratis! Silahkan Tulis Email Anda.
Print PDF

You Might Also Like:

Previous
Next Post »

Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:

*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan

Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.

Klik dan Copy Icon di bawah:
:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100

By: Terwujud.com
Terima Kasih!!

Copyright © 2014 Terwujud.com - All Rights Reserved