Artikel kali ini membahas tentang kalimat yang perlu dianalisis dengan tajam, aktual dan terpercaya. tidak ada sebuah ucapan yang mengandung kebenaran hakiki selain berasal dari Allah dan RasulNya.
Dalam dunia blogging tentu anda mengenal istilah original versus copas, hal itu merupakan sepasang kaki yang terus berjalan tanpa henti dalam menapaki sendi-sendi perjalanan hidup.
Ada yang baik tentunya ada yang jahat, ungkapan baik akan terus dihancurkan oleh ungkapan yang jahat, sebab sisi kehidupan ini telah ditetapkan sebagai dua pasang mata yang tidak pernah bersatu ketika menatap ke arah kanan dan ke kiri terkecuali mata juling yang bertemu di tengah-tengah.
Periksa kalimat di bawah ini.................................
Hidup untuk makan atau makan untuk hidup, mana yang menjadi pilihan anda, jangan sampai anda salah menentukan pilihan, sebab memeriksa sebuah kalimat adalah kebijakan secara internal yang selalu ada dalam sisi kepribadian anda. Terima Kasih!!
Dalam dunia blogging tentu anda mengenal istilah original versus copas, hal itu merupakan sepasang kaki yang terus berjalan tanpa henti dalam menapaki sendi-sendi perjalanan hidup.
Ada yang baik tentunya ada yang jahat, ungkapan baik akan terus dihancurkan oleh ungkapan yang jahat, sebab sisi kehidupan ini telah ditetapkan sebagai dua pasang mata yang tidak pernah bersatu ketika menatap ke arah kanan dan ke kiri terkecuali mata juling yang bertemu di tengah-tengah.
Periksa kalimat di bawah ini.................................
Hidup untuk makan atau makan untuk hidup, mana yang menjadi pilihan anda, jangan sampai anda salah menentukan pilihan, sebab memeriksa sebuah kalimat adalah kebijakan secara internal yang selalu ada dalam sisi kepribadian anda. Terima Kasih!!
pilihan yang sulit mas dalam menentukan, cuma jika kita kaitkan dengan perencanaan kedepan atau masa depan maka makan untuk hidup karena jika kita mempunyai sesuatu keinginan, katakanlah cita-cita berarti jangan hidup untuk makan tetapi makanlah untuk hidup.
ReplyDeletemoga pilihan saya tidak salah ya mas,,hehe
Mbak devy memang benar-benar gurih-gurih enyoi, heehee. benar tu mbak apa yang mbak bilang, makan untuk hidup bukan hidup untuk makan
ReplyDeletekalau saya pilih makan untuk hidup
ReplyDeleteBenar sekali mas, yang penting pelaksanaannya maksimal dan benar
Deletecukup mendalam maksudnya.. saya juga memilih makan untuk hidup.. jika memilih hidup untuk makan seperti lembu (sapi) yang hanya hidup untuk makan sahaja..
ReplyDeleteDalam benar ya kak, pilihan kakak benar sekali, terima kasih
Deletekalau hidup untuk makan, kapan suksesnya ya?
ReplyDeleteRealitanya hidup untuk makan adalah sibuk dengan dunia saja mas, dan terlalu cinta akan harta benda tidak memikirkan kematian
DeletePostingannnya simpel tapi mempunyai makna yang mendalam nie :)
ReplyDeleteTerima kasih banyak mas marnes :D
Deletesimple tapi mengena.. makan untuk hidup pak.. :)
ReplyDeleteSiip mas irpan, terima kasih
DeleteSaya berharap menemukan penjelasan yang lain dalam tulisan ini.
ReplyDeleteAnda benar. Maaf, bukan saya tahu segalanya tapi setiap artikel yang saya baca, bukan sekedar saya baca hanya untuk meninggalkan komentar sebagai tanda silaturahmi. Tapi saya mencocokkan emosi dan pemahaman saya. Kalau baik bagi saya dan manfaat, maka saya akan sering berkunjung untuk menambah ilmu pemahaman saya. Ya, ini ada kaitannya dengan apakah hidup ini untuk makan atau makan untuk hidup dan kebenaran datangnya dari ALLAH TUHAN yang benar.
Hal lain yang saya maksudkan adalah original versi capos. Saya pikir ada penjelasan itu dalam tulisan ini.
Saya memang sengaja menuliskan artikel di atas sebagai bahan untuk berpikir, antara orginal dan copas tentu akan berkaitan sekali dengan kalimat yang saya beri bold, namun penjelasannya cukup dengan daya pikir kita masing-masing
Delete