Peka Terhadap Uang dan Pekak Terhadap Miskin

Asumsi mengatakan bahwa apa saja yang berhubungan dengan uang akan lancar, apa saja yang terkait dengan duit akan mudah dan sebagainya. kenyataan dan realitas ini merupakan gambaran bahwa sisi sosialisasi saat ini sudah berubah menjadi sisi sosialiuang, atau sosialiduit atau sosialisasikaya dan sebagainya.

Bentuk ketidakpedulian sebahagian orang terhadap sesamanya, tetangganya bahkan sanak saudaranya jika terkait dengan uang atau duit, merupakan gambaran jika abad modern saat ini sudah menjadi dunia yang jika dilihat secara hakikat tidak lagi terdiri dari laut dan hutan serta daratan, namun telah berubah menjadi lautan uang, hutan duit dan daratan nafsu.

Kepekaan terhadap rasa peduli telah beradaptasi dan berkamuflase menjadi kepekaan rasa peduli karena uang, karena duit dan karena nafsu, terbukti dengan lancarnya segala proses dan urusan jika kita banyak uang. bagaimana? benarkan!.

Peka Terhadap Uang dan Pekak Terhadap Miskin adalah gambaran kehidupan saat ini, orang miskin adalah objek nyata, orang miskin hanyalah bentuk perbudakan yang terselubung, orang miskin hanyalah sekedar acuan untuk hidup di atas kesengsaraan saja, orang miskin hanyalah kamuflase untuk mendapatkan tujuan dan orang miskin adalah sandaran untuk menargetkan agar uang terus mengalir.