Punya tempat tinggal memang menjadi prioritas utama untuk semua orang. Namun harga properti rumah yang kian hari kian mahal membuat kebanyakan orang beralih kepada jenis properti lainnya. Hingga saat ini banyak membeli rumah sudah tidak menjadi hal yang utama lagi karena kebanyakan sudah beralih dari rumah hunian ke arah apartemen.
Kelebihan dari apartemen yang biasanya terletak di pusat perkotaan dan juga memberikan kebebasan yang tidak akan mereka miliki apabila mereka membeli rumah ini membuat banyak orang beralih dari paradigma memiliki rumah menjadi memiliki/menyewa apartemen untuk hunian.
Tetapi menyewa rumah ataupun apartemen bisa saja menjadi sangat rumit seperti halnya mebeli sebuah rumahdan kesalahan anda memproses sewa-menyewa ini dapat berdampak sangat buruk pada kondisi finansial anda.
1. Satu Bulan Gratis yang Merugikan Anda
Pesatnya pembangunan apartemen demi memenuhi permintaan pasar begitu signifikan sehingga membuat para pemilik apartemen individual kesusahan untuk menyewakan kamarnya karena kalah saing dengan perusahaan besar yang biasanya memasang harga yang sama dengan fasilitas yang lebih lengkap.
Itulah mengapa banyak sekali para pemilik apartemen yang memasang "iklan" yang bertuliskan minus satu bulan tersebut. Tapi ini bisa jadi bonus apabila sang pemilik apartemen tidak menaikkan biaya sewa pada tahun berikutnya. Pemilik mencoba untuk mebuat harga di tahun pertama rendah, untuk menjebak anda dengan harga sewa lebih tinggi untuk jangka waktu yang panjang. Contoh saja bila harga sewa apartemen perbulan adalah 5 juta rupiah maka dengan promo satu bulan gratis tersebut harga setahun akan menjadi 55 juta. Tetapi untuk ditahun kedua harganya akan menjadi 60 juta.
Daripada mengambil satu bulan pertama yang gratis, dan memberatkan anda di tahun berikutnya akan lebih baik jika anda menegosiasikan tentang pembayaran bulanan. Dari kasus diatas mungkin akan menjadi 4,5 juta per bulan. Dan ketika anda memperbaharuinya di tahun kedua mungkin saja anda akan mendapatkan harga yang sama daripada harus membayar 5 juta perbulan. Pemilik apartemen akan ragu-ragu untuk menaikkan harga bagi penyewa yang baik. jadi dengan biaya bulanan yang murah adalah ide yang baik, bahkan bila anda harus melupakan gratis di bulan pertama.
2. Jangan mengabaikan uang penggantian apartemen (security deposit)
Security Deposit di sini bukanlah berarti perihal keamanan tapi lebih ke bersifat uang penggantian furniture yang harus diganti ketika kita habis masa sewa dikarenakan rusak ataupun sudah tidak layak pakai. Banyak pemilik apartemen yang men-charge harga yang sangat tinggi di akhir masa sang penyewa. Jadi pastikan anda mencatat semua furnitur yang anda pakai sekaligus dengan bagaimana kondisinya di awal mula anda menyewa tempat tersebut, ini dapat membuat anda hanya dikenakan harga yang murah untuk security deposit ini.
Standar dari security deposit ini biasanya sama dengan harga satu bulan penuh, tetapi hal ini bisa lebih murah lagi bergantung pada bangunan dan sistem pembayaran anda. Security Deposit ini biasanya digunakan pemilik apartemen untuk menutupi kerusakan-kerusakan yang terjadi selama unitnya disewakan seperti retakan pada tembok, atau noda di karpet, hingga retakan di jendela bisa ditagihkan kepada penyewa.
Jadi penting untuk anda mengetahui dan mencatat apa saja yang kondisinya sudah buruk di awal, hingga nantinya anda tidak terjebak dengan bill atau tagihan dari pemilik apartemen.
* Ini merupakan artikel review. Segala bentuk dan akibat yang timbul atas materi di atas, sepenuhnya adalah tanggung jawab Urbanindo.com. Terima Kasih !
Kelebihan dari apartemen yang biasanya terletak di pusat perkotaan dan juga memberikan kebebasan yang tidak akan mereka miliki apabila mereka membeli rumah ini membuat banyak orang beralih dari paradigma memiliki rumah menjadi memiliki/menyewa apartemen untuk hunian.
Tetapi menyewa rumah ataupun apartemen bisa saja menjadi sangat rumit seperti halnya mebeli sebuah rumahdan kesalahan anda memproses sewa-menyewa ini dapat berdampak sangat buruk pada kondisi finansial anda.
Pesatnya pembangunan apartemen demi memenuhi permintaan pasar begitu signifikan sehingga membuat para pemilik apartemen individual kesusahan untuk menyewakan kamarnya karena kalah saing dengan perusahaan besar yang biasanya memasang harga yang sama dengan fasilitas yang lebih lengkap.
Itulah mengapa banyak sekali para pemilik apartemen yang memasang "iklan" yang bertuliskan minus satu bulan tersebut. Tapi ini bisa jadi bonus apabila sang pemilik apartemen tidak menaikkan biaya sewa pada tahun berikutnya. Pemilik mencoba untuk mebuat harga di tahun pertama rendah, untuk menjebak anda dengan harga sewa lebih tinggi untuk jangka waktu yang panjang. Contoh saja bila harga sewa apartemen perbulan adalah 5 juta rupiah maka dengan promo satu bulan gratis tersebut harga setahun akan menjadi 55 juta. Tetapi untuk ditahun kedua harganya akan menjadi 60 juta.
Daripada mengambil satu bulan pertama yang gratis, dan memberatkan anda di tahun berikutnya akan lebih baik jika anda menegosiasikan tentang pembayaran bulanan. Dari kasus diatas mungkin akan menjadi 4,5 juta per bulan. Dan ketika anda memperbaharuinya di tahun kedua mungkin saja anda akan mendapatkan harga yang sama daripada harus membayar 5 juta perbulan. Pemilik apartemen akan ragu-ragu untuk menaikkan harga bagi penyewa yang baik. jadi dengan biaya bulanan yang murah adalah ide yang baik, bahkan bila anda harus melupakan gratis di bulan pertama.
2. Jangan mengabaikan uang penggantian apartemen (security deposit)
Security Deposit di sini bukanlah berarti perihal keamanan tapi lebih ke bersifat uang penggantian furniture yang harus diganti ketika kita habis masa sewa dikarenakan rusak ataupun sudah tidak layak pakai. Banyak pemilik apartemen yang men-charge harga yang sangat tinggi di akhir masa sang penyewa. Jadi pastikan anda mencatat semua furnitur yang anda pakai sekaligus dengan bagaimana kondisinya di awal mula anda menyewa tempat tersebut, ini dapat membuat anda hanya dikenakan harga yang murah untuk security deposit ini.
Standar dari security deposit ini biasanya sama dengan harga satu bulan penuh, tetapi hal ini bisa lebih murah lagi bergantung pada bangunan dan sistem pembayaran anda. Security Deposit ini biasanya digunakan pemilik apartemen untuk menutupi kerusakan-kerusakan yang terjadi selama unitnya disewakan seperti retakan pada tembok, atau noda di karpet, hingga retakan di jendela bisa ditagihkan kepada penyewa.
Jadi penting untuk anda mengetahui dan mencatat apa saja yang kondisinya sudah buruk di awal, hingga nantinya anda tidak terjebak dengan bill atau tagihan dari pemilik apartemen.
Bagian kedua: 5 Tips Menghemat Pengeluaran Sewa Apartemen #2
* Ini merupakan artikel review. Segala bentuk dan akibat yang timbul atas materi di atas, sepenuhnya adalah tanggung jawab Urbanindo.com. Terima Kasih !
Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:
*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan
Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.
Klik dan Copy Icon di bawah:
:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100
By: Terwujud.com
Terima Kasih!!