Terwujud

Pengunjung Blog Ibarat Pohon Mangga yang Berbuah



Jika bermanfaat, Mohon di Share ya !, jika ada unek-unek komen aja
Terkadang kita bingung dan pusing memikirkan bagaimana cara agar blog bisa menghasilkan banyak visitor, namun pernahkan kita merenung bahwa untuk mendapatkan pengunjung yang banyak, maka kita harus mengetahui bahwa ada komitmen dan resiko yang harus kita alami seperti:
  • Persaingan
  • Tantangan seperti COPAS, disikut ama konsep balck hat dll
  • Original Konten
  • Besarnya manfaat konten sebagai informasi yang dicari pengunjung
  • Algoritma Search Engine
  • Klasifikasi Pengunjung untuk Blog
Nah, dari 6 poin di atas tentu melahirkan komitmen dan resiko tertentu bagi pengelola blog. Dengan mengetahui poin di atas, tentu kita akan berupaya seoptimal mungkin untuk mendapatkan ribuan visitor dengan cara dan strategi yang kita lakukan.
Tahukah Anda jika Pengunjung blog itu ibarat Pohon mangga!
Kalau pohon mangga sudah berbuah, hmmm tidak tanggung-tanggung banyaknya. Kok tahu?,...mas bro, saya dulu punya 2 pohon mangga yang besar, dan jika sudah berbuah, waduh repot ngitungnya heehee.

Lalu apa kaitannya dengan Pengunjung Blog?
Pohon mangga yang berbuah itulah yang saya maksud pengunjung blog. Saat ini pengunjung di dunia online ibarat pohon mangga yang lagi berbuah, dan saya yakin ini akan berlangsung lama seiring teknologi internet masih digunakan.

Tentu bisa anda bayangkan betapa buaaaanyaknya buah mangga yang masak dan siap panen, namun permasalahannya adalah jika pohon mangga itu dimiliki oleh semua orang, pertanyaannya adalah siapa yang dapat banyak?

Nah, visitor blog saat ini sama dengan pohon mangga yang lagi berbuah dan buahnya bisa diambil oleh siapa saja yang mau, bagaimana dan dengan cara apa untuk mendapatkannya, itu tergantung pada orang yang mengambil buah mangga tersebut.

Lalu bagaimana cara Mengambilnya?
Nah, cara mengambil buah mangga juga beragam lho, dan cara itu bisa kita terapkan sebagai kiasan untuk mendapatkan pengunjung yang banyak.

1. Menunggu Mangga yang Jatuh
Jika buah sudah masak, tentu pada waktu tertentu mangga akan berjatuhan, hal itu juga sama dengan pengunjung blog. Blog anda akan tetap mendapat visitor, tapi ingat visitor yang datang mempunyai masa dan waktu, sama seperti buah mangga yang masak tadi. Jika pengunjung itu sudah mengenal blog anda, tahu ada informasi penting pada blog anda, blog anda menarik dan sebagainya, maka pengunjung itu akan datang. Tapi apakah ini yang anda harapkan, hanya menunggu mangga masak?

2. Menggunakan Galah
Galah terkadang digunakan untuk menjolok buah mangga yang sudah masak tapi belum saatnya jatuh, biasanya mangga ini akan diperam 1-2 hari baru akan masak seutuhnya. Nah, kiasan ini tepat sekali untuk pengunjung yang kita pancing/jolok untuk mengunjungi blog kita, walaupun mereka belum ada niat untuk membaca artikel/tulisan blog kita.

Biasanya cara menjolok ini bisa anda gunakan dengan blogwalking, Sharing, Submit, Ping dll, hal ini dapat disimpulkan sebagai makna bahwa anda memaksa pengunjung untuk datang ke blog anda. Puaskah anda dengan cara ini? Ingat lho, kelamaan menjolok mangga, bisa pegal juga tu Leher, heehee

3. Memanjat dan Mengambil
Nah, ada juga sebagian orang yang langusng memanjat pohon mangganya. Memanjat merupakan cara cepat yang sering dilakukan dengan tujuan agar mangga yang diambil bisa banyak. Tapi ingat!! memanjat merupakan keahlian, kalau anda tidak pandai memanjat, bukannya mangga yang jatuh, tapi anda lah yang menggantikan posisi mangga di bawah, heehee.

Kiasan ini tepat sekali bagi pengelola blog yang menggunakan ilmu tertentu untuk mendapatkan pengunjung, baik itu ilmu yang menggunakan cara curang atau cara alami. Biasanya ini berkaitan dengan teknik SEO, Konsep Script (untuk mempermudah Search Engine), Navigasi, Plugin dll. Sudahkan anda sampai disini?

4. Sewa Orang
Nah, cara inilah yang jarang tapi berkhasiat. Cara ini tentu tidak gratis, harus mengeluarkan modal untuk membayar orang mengambil mangga, dan jangan tanya lagi buah mangga yang akan diperoleh, tentu banyak hasilnya. Tapi, menyewa tenaga orang untuk memanjat pohon mangga, menjolok pohon mangga bahkan sampai menunggu pohon mangga adalah cara yang amat jarang terjadi karena harus mengeluarkan biaya yang banyak.

Kiasan ini pada pengunjung blog adalah dengan menyewa jasa penulis artikel, jasa blogwalking, jasa memantau blog dan jasa Teknik Optimasi blog. Contoh ini bisa kita lihat pada situs-situs terkenal seperi detik, kaskus, Facebook dan lain sebagainya. Persoalannya, sanggupkan kita melakukan hal itu?
Dari 4 poin di atas, manakah yang sedang anda lakukan?, itu semuanya kembali kepada kita semua. Intinya, cara apapun jika itu dilakukan dengan maksimal dan sungguh-sungguh walaupun hanya menggunakan konsep mengunggu dan menjolok, tidak mustahil pengunjung akan berdatangan, akan tetapi perlu kesabaran dan keseriusan.
^^Mohon diberi kritik dan saran jika terdapat tulisan dan penyampaian yang salah. Semoga bermanfaat. Amiiin


Artikelnya sudah di share, makasih ya !

Mau Artikel Gratis! Silahkan Tulis Email Anda.
Print PDF

You Might Also Like:

Previous
Next Post »

Sudah ada 28 komentar

Saya akan sangat senang jika ada komentar yang membangun, tetapi:

*Jangan komentar SPAM
*Jangan menanam link
*Jangan ada unsur sara, Fornografi dan memojokkan

Komentar yang melanggar akan dimasukkan kedalam daftar SPAM dan tidak akan diijinkan lagi.

Klik dan Copy Icon di bawah:
:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100

By: Terwujud.com
Terima Kasih!!

  1. ada satu lagi mas yaitu mencuri mangga milik orang, contohnya copaser hehehe :D makasih banyak share renungannya tentang cara mendapatkan visitor ibarat ingin memetik buah mangga, bisa menjadikan contoh tauladan bagi saya :)

    ReplyDelete
  2. kalau aku masih menanam mangga mas, mudah mudahan kita yang ngasih pupuk tidak dipanen orang..

    ReplyDelete
  3. Tipsnya menarik dibaca, dikemas dengan perumpamaan pohon mangga. saya mungkin termasuk yang butuh waktu, mas. tidak suka cara instan dengan harapan buah mangganya cepat banyak dipanen. tapi biar merawat pohonnya dulu kalau saya, hihi. masih suka bandel ngebiarin pohon mangganya gak disiram :D

    ReplyDelete
  4. Kalau saya beli pohonnya sekalian mas kalau punya duit banyak,he....he

    ReplyDelete
  5. sama nih kaya mbak santika masih menanam, tunggu waktunya saja nanti juga lama-lama berbuah bisa panene dikemudian hari.

    ReplyDelete
  6. Dari 4 poin di atas, yang saya sedang saya lakukan yaitu baru niat mau menanam Mas he...

    ReplyDelete
  7. lagi musim mas disinoi, sekilo 5 rb :)

    wah perumpamaan yang menarik dan serupa

    ReplyDelete
  8. yah seperti itu lah mas,, sekali pun kebun mangga kita dipasang tembok, toh masih ada galah yang bisa menjangkaunya,, sekalipun dipasang script ini- script itu untuk melindungi artikel blog,, masih banyak cara mengelabuinya.. nice share..

    ReplyDelete
  9. SAya menggunakan cara ke 2 dan ke 3, kalau cara ke empat belum terpikirkan si. Malahan saya menawarkan cara ke 4 untuk mendapatkan penghasilan dengan cara review artikel/blog.

    Kalau Pak Ibrahim udah sampai tahap mana nih?
    Salam.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya masih menggunakan cara 1 dan 2 mas, tulis, blogwalking dan sewa penulis, tapi untuk jasa penulis yang saya bayar bukan blog ini, blog ini memang ingin saya tulis sendiri. Saya sewa jasa penulis untuk blog yang berbahasa inggris :D

      Delete
  10. kiasan pohon mangganya bagus banget pak,,tepat semua :) kayaknya saya sama sama mbak santika deh masih menanam untuk memperoleh panen

    ReplyDelete
  11. kalau saya biasanya memanjat langsung mas, kalau pakai galah kemungkinan masih ada yang jatuh...

    ReplyDelete
  12. perumpamaannya unik juga mas,, memang benar pengunjung blog itu berubah-ubah.. kadang ramai kadang sepi, tergantung si admin yg mengelola blognya, hehehe,, CMIIW

    ReplyDelete
  13. hahah bener banget bisa aja lo gan :)

    ReplyDelete
  14. wah, saya masuk yang mana ya? @@

    ReplyDelete
  15. Wah mantap sekali ungkapannya mas, salam kenal aja mas

    ReplyDelete
  16. mas beli mangganya satu,,,, hahahaha
    jujur saja mas, tulisan artikelmu sangat mudah saya mengerti dan pastinya para blogger lain juga akan mengerti tulisannmu,,, satu lagi mas hati-hati bawa galahnya nanti kena orang lho,,, hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. kembali mas, bawa galahnya kan dah pake ilmu mas :D

      Delete
  17. kiasan ini mengingatkan saya dengan satu hal. apapun itu yang berada disekitar kita bisa jadi pelajaran miniatur kehidupan. bagi seorang blogger traffic memang sangat diidam-idamkan, tapi menurut saya jumlah bukan no 1 tapi lebih kepada 'potensi yang dibawanya' hehe.

    ReplyDelete
  18. Maaf...lambat membalas kunjungan..
    Seperti pohon mangga ya...?..
    Kalau begitu...saya baru mancari benihnya..mau tanam juga :D

    Salam Jumaat :)

    ReplyDelete
  19. Maaf...lambat membalas kunjungan..
    Seperti pohon mangga ya...?..
    Kalau begitu...saya baru mancari benihnya..mau tanam juga :D

    Salam Jumaat :)

    ReplyDelete
  20. Kok kurang masuk yah Mas analoginya. hehehe

    ReplyDelete
  21. semoga pohon manggaku cepat berbuah, lebat, besar, dan ranum. hihi....
    analogi pohon mangganya boleh juga mas :)

    ReplyDelete
  22. Saya baru tahu ternyata ada sewa jasa penulis untuk blog. Itu tarifnya gimana ? per artikel ?

    ReplyDelete
  23. Mangganya mangga apa mas? hehehe... Saya baru mau manjat ni mas... Makasi sharingnya, menginspirasi sekali... :)

    ReplyDelete
  24. perlu waspada juga dengan mangga yang busuk di pohon atau dimakan ulat dan belum sempat jatuh, pohon mangga-nya juga harus dirawat secara berkala biar tidak diserang penyakit dan akhirnya mati, betul kan mas, hehe.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar sekali tu mas, jangan samapi dapat mangga yang busuk ya :D

      Delete
  25. konten di ibaratkan buah mangga ya kang, kalau udah berbuah dan manis pasti ada saja orang orang usil yang ingin mengambilnya dan tanpa meminta izin terlebih dahulu.

    ReplyDelete
Copyright © 2014 Terwujud.com - All Rights Reserved